Pages

Kamis, 08 Desember 2011

My Nice "06 December" 20th years old

06 Desember 1991 - 06 Desember 2011
20 tahun lalu.

Yeah, saya Rizka biasa disapa Ika, Chibi, Tomat, Kangkung, Terong, Cabe, Jengkol dan semua jenis makanan yang ada di Indonesia. Sekalian ajah di makan.
Oke, gue gak mau ngebahas soal makanan dulu. Kali ini gue mau ngebahas tentang Hari Ulang Tahun gue yang menginjak usia 20 tahun. Kita nyanyi dulu.
Happy birthday to me, happy birthday to me, happy birthday happy birthday happy birthday to me.

Lanjut. Ngomongin tentang ulang tahun, dari 19 tahun yang lalu, ultah gue selalu dirayain bersama keluarga, makan bersama, potong kue bersama dan tentunya tak luput dari "baca doa". Yeah, terkenal dengan tradisi kemenyan di masukkin ke bekas pembakaran yang hanya tersisa debunya *seperti acara kremasi yaitu pembakaran manusia, yah something like that* terus diletakkan di atas meja depan sang pemimpin doa dan muncullah asap-asap yang menyebar di dalam rumah seperti dukun-dukun yang mau ngusir setan. Tidaklah, dalam keluarga gue tradisi kampungan itu udah dilenyapin.
Kali ini gue gak ngerayain bersama keluarga, bisa dibilang ultah kali ini berbanding terbalik dengan harapan gue. Harapan yang putus ditengah harapan. Ngomong apa sih?
Ultah kali ini rasanya sepi banget, gak bersama keluarga apalagi dia yang si spesial itu. Emang kalo mau beranjak kepala 2 momennya harus kek gini? Hah, muke lu ajah yang kayak gini. Mungkin ini faktor lingkungan sehingga menyebabkan para masyarakat yang kena longsor bisa mengungsi di kampung orang.
Astagaa, gue jadi ngawur.

#Lanjut.
20 tahun. Tepatnya gue yang sekarang telah meranjak usia dewasa. Sekarang gue bukan anak usia 2 tahun yang mungkin masih diajarin nyokap bokap buat jalan dan belajar ngomong. Gak, sekarang gue udah berada di titik aman pertama buat menjalani lika-liku hidup yang semakin hari semakin berat buat dilewati. Gak ada lagi yang namanya minta di gendong dong, ma'emnya maunya mama ajah yang cuapin. Gak, malu dong kalo ngomongnya masih kekanak-kanakkan gitu.
Hari ulang tahun gue kali ini cukup menyenangkan. Disamping dapat kado spesial dari teman juga dapat kado terspesial dari sang pangeran yang berada di pulau seberang Sulawesi Selatan. Tengah malam jam 12 tepat tanggal 6 gue galau. Gak jelas galaunya kenapa. Pokoknya gue galau. Jangan tanya lagi galau karena apa.
Gue bersyukur banget, Allah masih memberikan kesempatan buat sampe ke umur 20 tahun ini. Masih tetap diberikan kesehatan dan kelangsungan hidup yang berkecukupan juga. Harapan gue di umur ini :
- selalu dalam lindungan Allah pastinya,
- sehat selalu,
- rejekinya lancar,
- kuliahnya lancar,
- cepat jadi dokter gigi,
- dan mudah-mudahan menjadi orang yang sukses dan bisa disenangi banyak orang. AMIN.
1 lagi, jangan galau melulu.

Banyak banget teman-teman sama saudara yang ngasih ucapan lewat via sms, facebook, sama twitter. Tak lupa teman-teman dikampus juga banyak yang ngasih ucapan. Ops, papa sama mama juga lho. Masih pagi banget kira-kira pukul setengah 6 udah nelfon ngasih ucapan. Wah, aku terkesima dengan hal itu. Sangat berterima kasih.
Gue dapat kado spesial dari pacar sama sahabat gue. Thank you very much. Walaupun gak ada kue, gak ada lilin, gak ada balon, gak ada petasan sama gak ada bom yang penting gue masih bisa ngerayain dengan sepenuh hati dan seikhlas mungkin.

Sebenarnya hari itu gue berharap dia bisa datang. Harapan gue nambah pas Tary bilang kalo dia emang udah ada disini. Gila, gue harus percaya apa gak yah? Setengah gak percaya setengah lagi percaya banget. Sampe akhirnya, selepas sholat maghrib gue yang barusan temenin Ntoz ke kostan pacarnya sedang duduk manis ditempat tidur sambil baca buku, eh T2 alias Tamy Tary datang dengan kado yang ada di tangan mereka. Gue kaget plus senang plus kecewa. Kagetnya karena gak nyangka mereka udah janjian dulu ternyata buat ngasih surprise, senangnya karena gue dapat surprise norak kek gini dan kecewanya ucapan Tary yang sebelumnya bikin gue down dan di opname di rumah sakit karena ternyata dia bohong. Gue sempat di tegur mereka berdua karena nerima kado dengan muka datar tanpa ekspresi. Yaiyalah, gue di bohongi, di khianati, sadar gak lu? Nah, disitulah harapan gue buat ketemu dia langsung hilang. Ibaratnya kek virus jinak yang berada dalam tubuh manusia tiba-tiba hilang total. Tapi syukur alhamdulillah, gue bersyukur dan ngehargain usaha kalian buat ngasih kejutan seperti itu.

Ini dia hasil jepretan dari sepupu gue. Kadonya dari sang pacar. Gamsahamnida :*
Ini dia kadonya yaitu sebuah lukisan, setengahnya gambar foto muke die, setengahnya lagi muke gue. Terus di bawahnya ada gambar Panda sama tanggal kita jadian. Kenapa Panda? Karena gue berasal dari Panda. Terus ada cincin juga yang bertuliskan name die same tanggal kite jadian. Kenape gue jadinye ngomongnye kek E E gine?



Sayangnya gue gak punya foto lebih selain ini. Yang ada hanyalah hasil screen munched video harapan dan doa serta ajang buka kado yang diberikan sahabat-sahabat gue. Terima kasih banyak yah :*
Videonya bisa di liat di sini http://www.youtube.com/watch?v=mesk-h4tHro&feature=mfu_in_order&list=UL.

Kadonya dari Imunq itu yaitu bros jilbab yang bergambar kelinci. Dari Tary sebuah bingkai foto.

Apalagi yah?
Udah deh cukup, segitu ajah pengharapannya.
Makasih yah buat yang udah berpartisipasi ngasih ucapan sama kadonya. :)

Jumat, 02 Desember 2011

Definisi Kesetiaan

Kesetiaan.
Menurut kamu kesetiaan itu apa sih? Jujur yah, waktu di tanyain sama sepupunya pacar sumpah gak ada satu kalimat-pun yang terlintas dipikiran gue apa itu kesetiaan. Mungkin malam itu emang faktor mengantuk dan otak gue lagi gak berputar pada porosnya sama sekali.
Kesetiaan apa sih?

Setelah dipikir-pikir seribu pikiran, gue nemu apa itu kesetiaan.
Yah, kesetiaan itu bisa dibilang setia. Setia itu gue, dan gue itu LDR.
Apa hubungannya coba?
Hubungannya? Kenapa juga gue bisa tahan pacaran jarak jauh dalam waktu setahun lebih? Yah, karena gue setia. Padahal kalo di itung-itung, pacaran jarak jauh itu bisa menimbulkan banyak permasalahan dalam hubungan itu sendiri, banyak konflik yang bisa terjadi didalamnya, entah salah paham, kurangnya kepercayaan satu sama lain dan emosi yang keburu meledak akibat pikiran-pikiran negatif seperti *dia lagi ngapain yah? Kok smsku gak dibalas? Apa dia selingkuh di sana?* Oh tidak, ini salah satu faktor kurangnya kepercayaan dan kesetiaan. Itu menurut gue sendiri. Gak tahu menurut orang lain kayak gimana.

Yah, kesetiaan.
Gue gak bisa prediksi kesetiaan itu apa. Gue bingung definisinya gimana gitu.

Kesetiaan, kesetiaan, ke-se-tia-an.
Kesetiaan adalah ajdihwyrrythgqpruenbvbsmcncbriffhqgpfk jsdeuusbvmvskhisuiyt.
Sumpah, gue bingung!

Kesetiaan itu yaaah, gimana yah. Yah gue setia. Gue sebagai pacar yang baik gak ngeduain pacar gue sendiri dong. Dan kesetiaan itu yah kunci langgengnya suatu hubungan. Itu ajah yang gue tahu.
Kesetiaan, hmm memberikan yang terbaik pada pasangan kita. Apa sih?

Kesetiaan, tidak semua orang bisa memiliki kesetiaan itu sendiri. Emang kesetiaan siapa sih?

Ah, intinya kesetiaan itu gue. Gue setia sama dia, gue cinta, gue pacarnya, dia pacar gue dan kita pacaran. Jadi setia itu kita berdua.
Sekian.

Minggu, 27 November 2011

Burung itu Keren

Burung itu keren, gak ada tangan, tapi ia punya sayap untuk bisa terbang kemanapun dia suka. Bisa jalan-jalan kemanapun dia suka. Bisa pergi dengan kedua sayapnya yang terletak indah di kedua badannya, kiri dan kanan.
Burung itu keren, terbang kemana dia suka dengan arah tujuan yang tepat. Entah mencari makan buat kebutuhan anak-anaknya, mencari serumpun daun-daun kering untuk membuat sarang agar terasa hangat didalamnya, serta terbang untuk bertemu dengan sang pangeran burung.
Burung itu keren, ketika jatuh cinta, dengan mudahnya mereka bertemu untuk melepas rasa rindu. Terbang dengan bebasnya mengelilingi angkasa dengan sayapnya yang indah nan lincah.
Burung itu keren, dia tidak pernah merasa cemburu dengan burung-burung yang lain. Tidak pernah merasa iri melihat burung-burung yang lebih indah dari burung itu sendiri. Dia tidak pernah merasa kesepian dengan kesepiannya itu sendiri.
Burung itu keren, walau diciptakan dan ditakdirkan tidak bisa bicara namun masih kelihatan sempurna dimata hewan-hewan yang tidak bisa terbang.
Burung itu keren, dia gak bisa mengikuti jaman modern seperti manusia, namun keunikannya untuk mengantar surat masih terkenal di mata para kerajaan.

Andai kita seperti burung, mungkin rasa rindu, rasa cemburu dan rasa-rasa yang lain tidak akan pernah kita rasakan. Burung tetaplah menjadi burung.

Manusia. Kita akan tetap menjadi manusia yang diciptakan dengan kesempurnaan yang luar biasa sempurna. Tetaplah merasa apa yang telah di ciptakan, entah rasa jatuh cinta, rasa cemburu, rasa putus asa dan rasa-rasa yang lain.

Untuk segenap blogers yang membaca tulisan ini, selamat membaca. Anda telah terperangkap dalam kegalauan sang penulis Burung.
*salam burung* :)

Minggu, 20 November 2011

akibat Pergaulan Bebas

Dunia semakin modern. Teknologi semakin canggih. Ilmu pengetahuan semakin maju. Dan pergaulan semakin bebas. Untuk topik malam ini, gue pilih topik seputar pergaulan bebas.
Dalam kehidupan di negara kita, negara khatulistiwa yang dikenal sebagai negara penghasil TKI, tentunya memiliki gaya hidup yang berbeda-beda. Semua negara tentunya mempunyai tradisi dan cara bergaulnya masing-masing. Ada yang baik, buruk bahkan plin-plan dengan keplin-plannannya itu sendiri. Gue ambil contoh, Indonesia tepatnya di kampung gue. Kotamobagu.
Akhir-akhir ini gue jadi bertanya-tanya. Pergaulan bebas itu apa sih? Maknanya kek gimana? Dapat pahala gak kalo kita ngikutin pergaulan bebas itu? Apa kita gak bakal dimarahin orang tua, atau malah sebaliknya? Gue cuman bingung aja gitu, menurut info yang gue dengar, kebanyakan orang yang gue kenal udah terjerumus ke pergaulan itu. Mereka melakukan hal itu tanpa sadar-kah atau?

Kalo menurut gue, terjemurus ke hal-hal yang emang kita-pun gak tahu kapan akan terjadi dan apa kita akan melakukan hal itu atau tidak memang merupakan suatu takdir yah bagi kita. Gue yakin, orang yang melakukan hal itu pasti sadar. Emang jaman suzanna pake culik-culikan segala? Perkosaan? Gak kan. Baca ajah lagi yang gue tulis di awal paragraf. Melakukan hal yang sedemikian rupa akan membawa kita ke dalam 2 pilihan. Melanjutkan atau Menghentikan. Mana yang anda pilih?
Jika anda memilih Melanjutkan, maka penyesalan akan datang ketika kejadian berakhir. Dalam hal ini, pengaruh makhluk ke-tiga sangat berperan penting. Anda akan terhipnotis oleh godaan setan yang terkutuk. Mula-mula bertatapan dan akhirnya dilanjutkan dengan pembuatan ovum baru. Kedua belah pihak akan merasakan sensasi yang luar biasa saat itu. Menyenangkan sekali rasanya, tapi mengundang bencana.
Yang kedua, jika anda Menghentikan, maka anda beruntung. Anda terbebas gantungan gratis dari kedua orang tua. Hal ini sungguh menyenangkan. Mereka tidak lagi menyediakan tali setebal 150cm untuk menggantung kita di atas pohon mangga. Peran mahkluk ke-tiga dalam hal ini masih bisa diantisipasi dengan mantra Expecto Patronum. Kepada mereka yang memilih pilihan ini, selamat anda mendapatkan tiket liburan ke Amerika untuk hanimun setelah selesai mengikrarkan akad nikah. Senangnya, bisa mengundang banyak pahala pada hari itu.

Jadi, intinya. Buat mereka-mereka yang istilahnya "duluan" selamat yah. Lain kali, mikir dulu sebelum bertindak. Oke? Biar gak nyari masalah sama orang-orang terdekat kita, terlebih keluarga. Tentu saja mereka kecewa. Tapi gak usah disesali, toh dosa ditanggung masing-masing.
Sekian dari saya, mohon di mengerti jika anda yang salah. Gamsahamnida :)

Rabu, 16 November 2011

Insomnia Cantik

Tahu Insomnia gak?
Itu loh, yang sering jualan bakso waktu didepan sekolah, masa gak ingat sih? Beneran gak inget? Apaan sih maksa banget deh.
Insomnia itu bukan suatu penyakit. Sekali lagi bukan suatu penyakit yang menyerang dalam tubuh manusia, tapi gejala kelainan dalam tidur. Seperti kesulitan tidur atau mempertahankan tidur walau ada waktu lowong. Insomnia terjadi disebabkan juga karena tingkatan stres yang berlebihan dan aktifitas fisik.
Kemudian gue mengingat kembali kegiatan yang gue lakuin sebelum gue insomnia. Paginya gue ke kampus jam 8, kuliah pakar dari dr. Arthur sampe jam 12. Setelah itu, ujian blok 8 modul 2 jam 1 sampe selesainya jam 3. Lanjut ke mantos nonton buat ilangin ketegangan abis ujian. Abis nonton lanjut lagi ke mall, dari mall ke IT, berakhirlah di Golden dan selanjutnya balik kost. Nyampenya jam 9 malam. Tahu gak? 12 jam gue berada diluar belum balik sama sekali dan itu bukan kegiatan yang menguras tenaga? Gue rasa sih, orang yang melakukan aktifitas kebanyakan gitu pasti ujung-ujungnya mah tepar juga, tidurnya pulas nan indah. Nah gue? Malam ini gue mengidap insomnia akut. Gue pengen tidur, gue pengen tidur, tapi jadinya gue gak bisa tidur.
Kalo masalah stres, kayaknya gue lebih cepat ngantuk dan tidurnya malah pulas banget. Jadi tingkatan stres masih ganjal ajah yah.
Gue cari cara buat tidur. Nelfonin pacar, diangkat tapi dianya malah ketiduran juga. 4 kali gue telfon, alasannya sama. Gue harus ngapain coba? Ngehampirin dia di kostan? Naik apa gan? Naik elang?.
Gue putusin buat gak nelfon lagi dan lanjut dengan aktifitas baru karena insomnia. Ambil laptop, online.
Malam ini gue merasa badan dan otak emang lagi gak lelah, dan itu salah satu penyebab insomnia. Kalo dipikir-pikir, seharian penuh gue beraktifitas tapi kok gak capek juga? Gue heran ajah, gak biasanya kayak gini gitu. Yang gue takutin nantinya, pola tidur gue gak normal dan gue bakal tidur pada waktunya bangun, dan bangun pada waktunya tidur. Mau berubah jadi kelelawar? Gak, makasih.
Suasana dalam kamr gue malam ini udah cukup mendukung buat gue tidur. Lampu udah di matiin, gak ada suara bising yang kedengeran, dan yang paling utama adalah kualitas kasur paling nyaman. Sekarang udah jam 03.12 am. Gue terbangun sekitar jam 01.00 am. Gue insomnia udah lewat dari 2 jam setengah.
Atas nama Rizka, gue mohon sama yang punya insomnia. Please, jangan ganggu gue lagi yah. Gue udah punya pacar. Jangan mentang-mentang dia jauh dari gue terus lo seenaknya dewe mampir gitu ajah ke tubuh gue. Gue gak suka. Please yah? *sodorin cokelat*

Selasa, 08 November 2011

Kecoak Sarap

Anda tahu tentang hewan menggelikan berwarna cokelat tua, sayap dua, kaki empat berduri, bisa terbang bisa gak, bermata kereng, punya belalai dan larinya secepat kilat?
Dan itulah si Kecoak SARAP !
Kenapa gue menyebutnya kecoak sarap? Karena dia tuh gak punya hati, dia gak bisa ngerti perasaan gue, dia gak tahu diri, dan dia gak mikir 2 kali buat masuk kamar gue. Gue paling gak suka hewan jorok kayak kecoak masuk dalam kamar yang udah dibersihin 2 kali sehari. Dia masuk dengan tidak berdosa dan membuat gue hampir mengobrak-abrik barang-barang yang ada dalam kamar termasuk TV juga yang ampir gue lempar buat matiin tuh hewan.
2 kecoak yang tidak berdosa itu masuk dengan mulusnya melalui pintu depan, dimana gue lagi duduk-duduk buat bikin tugas. Bulunya halus kayak pinguin. Sarap, bulunya kasar, gak banget, gak cantik, gak wangi juga. Ih jorok amat tuh hewan.
Dia nge-pens banget mungkin yah buat masuk kamar gue. Soalnya dikamar lagi ada buah matoa, dimana nama matoa beda tipis dengan namanya kecoak. Buah itu memang jarang banget ada disini terutama dikamar gue soalnya emang gak ada pohonnya disini, terus ada kue cokelat juga. Dia tercium akan bau khas yang menyenangkan itu sehingga mengundang nafsu birahi-nya buat masuk kamar gue dan meminta nafas buatan ke gue. OGAH !
Setelah kecoak itu berada dalam kamar, gue segera mengeluarkan jurus buat matiin tuh hewan dibantu dengan panduan suara dari sepupu gue.
"Disini, disini, dibawah lemari, disamping lo, dibelakang lo, di atas meja, di atas dinding, di telinga lo". Oh, sisanya emang gak masuk akal. Gue sambil megang kemoceng, sambil megang sapu juga. Sepupu gue dengan ketakutan luar biasa hanya berdiri di atas tempat tidur dan memberikan support yang luar biasa.
Satu kecoak ludes. Gue matiin dan buang ke tong sampah. Satunya gue makan. Gak-lah sarap!
Satunya lagi masih bertempur dengan semangat 45. Rambut gue segera dikibas biar kecoaknya terpesona dan segera keluar dari persembunyiaannya.  Rencana berhasil. Dia keluar dan gue pukul pake kemoceng sambil di nina bobo-kan. Dia tertidur dan gue lempar keluar. Yihaaa, perjuangan akhirnya selesai. Dan gue kembali ke laptop buat bikin tulisan ini :)

Salam hangat buat kecoak.
From kecoak killers Rizka :)

Senin, 31 Oktober 2011

Sehat itu Mahal

Sakit itu mahal. Sehat juga mahal.
Merasakan sakit itu ternyata gak segampang menahan rasa kantuk. Menahan rasa sakit itu sepertinya membutuhkan tenaga yang luar biasa kuat. Menahan rasa yang luar biasa gak biasa.
Sakit. Sakit itu gak enak. Sakit itu setengah mati. Sakit itu luar biasa. Sakit juga bisa membunuh. Kenapa kita bisa merasakan sakit?
Banyak faktor-faktor yang bisa mendukung terjadinya sakit. Seperti kurang istirahat, makan yang tidak teratur serta makan makanan yang kurang bergizi. Sistem kekebalan tubuh kita memang sedang menurun, sehingga mengakibatkan tubuh mengalami sakit.


MAAG !
Penyakit langganan bagi siapa saja yang tidak teratur pola makannya serta penyakit langganan anak kost karena susah untuk mengatur sedemikian rupa pola makan yang sehat.

Penyakit Maag adalah penyakit  yang ditimbulkan oleh kelebihan asam yang diproduksi oleh lambung dan menyebabkan iritasi di selaput lendir lambung. Jika kondisi normal, biasanya asam diperlukan untuk membantu pencernaan dan mengolah makanan yang kita konsumsi. Namun produksi asam di lambung dapat lebih besar dari yang dibutuhkan bila pola hidup kita tidak teratur dan tidak sehat, misalnya:
- makan yang tidak teratur
- makan makanan yang berminyak dan pedas
- stres yang berlebihan.
Dari ketiga contoh di atas, dapat dibenarkan bahwa saya mengalami hal yang sama.


Selain akibat gangguan asam lambung ada, peran organisme renik yaitu bakteri Helicobacter pylori sebagai penyebab lain dari sakit maag. Bakteri ini mempunyai sifat luar biasa. Jika bakteri lain mati pada suasana asam dalam lambung, Helicobacter pylori mampu bertahan hidup bahkan berkembang biak.
Kuman Helicobacter pylori dapat mengiritasi dinding lambung, sehingga menimbulkan peradangan dan luka (ulkus). Akibatnya dinding lambung mengalami luka dan penderita akan merasakan perih di bagian ulu hati. Sungguh tragis.


Untuk yang ke sekian kalinya saya mengalami penyakit ini. Sepertinya ulu hati saya sudah mulai sensitif dengan tingkah pola makan saya yang tidak teratur. 2 hari saja saya makan tidak pada waktu yang tepat, si kuman pasti akan mulai bereaksi untuk menganggu kesehatan saya.
Inilah sekilas obat dan ramuan yang saya konsumsi kemarin saat mengalami sakit ini,

Untuk obat yang pertama, saya minum Mylanta. Obat suspensi yang mengandung Aluminium Hidroksida, Magnesium Hidroksida dan Simetikon.
Siangnya saya minum lagi vitamin c untuk
membantu mencegah terjadinya komplikasi penyakit yang serius serta perlindungan terhadap system kekebalan tubuh.
Malamnya, saya sering mengalami diare karena efek samping umum dari obat Mylanta tersebut, akhirnya saya minum teh panas tanpa gula dengan warna yang merah hampir kehitaman dan gak punya rasa sama sekali.

Begitulah kejadian yang saya alami di hari minggu nan kelabu kemarin. Dan rasanya memang tidak enak kalau mengalami penyakit walaupun hanya di bilang penyakit konyol seperti ini. Dan dampaknya memang tidak segampang yang di bayangkan.
Semoga catatan ini bisa bermanfaat dan berguna kepada teman-teman yang sudah membacanya. Jangan lupa, pelajari lebih dalam lagi tentang penyakit ini biar kalian bisa menjaga pola makan yang teratur dan bisa mencegah terjadinya asam lambung yang berlebihan.
Semoga bermanfaat. :)

Jumat, 28 Oktober 2011

pengalaman diKEROK-in

Sensasi panas, pedas, perih sepertinya udah gue rasain tadi malam. Pengalaman pertama dikerok-in memang paling berkesan yang gue alami. Yang gue tahu nih, dikerokin tuh sensasinya nikmat banget kayak makan mie sedap. Anget-anget gimana gitu, kayak minum susu Milo. Badan jadi enak, jadi relax juga. Tapi kok semalam gue rasa kagak yah? Apa gue lupan kasih makan kucing di depan kost? Atau gue lupa ngasih makannya anjing? Mana sama Napa? Oh My Smurf, nama yang kurang populer di jamannya.
Oke, kita lanjutin. Memang semalam punggung gue lagi gak enak banget. Maklum yah, sebagai anak kost yang rajin, gue harus mengerjakan pekerjaan sebagai pembantu. Jadinya gue nyuci baju, gue nyetrika dan gue jualan dipasar. Alhasil punggung gue sakit. Akhirnya ada seseorang yang nyaranin buat nyuruh tensi ajah., orang itu adalah Emut. Katanya siapa tahu gue hypertensi. Ide itu langsung gue terima tanpa minta uang.
Awalnya gue minta tolong sama Imunq buat tensi badan gue yang udah kelewatan capek, tapi karena alasan yang gue terima dari Imunq melebihi alasan 1001 malam, yah udah kita langsung menuju kamar Emut untuk meminjam stetoskop dan tensimeternya.
Ops, kamarnya udah dikunci, lampunya udah padam dan kamarnya udah di paku banyak biar gak ada orang yang masuk. Gue dan Imunq bersikeras buat tetap membangunkan Emut yang baru saja tidur. Eh, ternyata orangnya emang belum tidur. Kami berdua langsung masuk dan mengajukan permintaan buat melamar Emut. Sial, bukan melamar tapi meminjam alat yang udah gue sebutin di atas. Takutnya kalo gue sebutin terus, ntar mereka bakal hilang dari tulisan ini.
Emut-pun dengan senang hati tanpa meminta mobil langsung meminjamkan alatnya itu. Kami-pun langsung melakukan aktifitas pengukuran darah. Alhamdulillah gue normal, gue masih suka sama cowok dan gue emang punya pacar sekarang. Darah gue 110/80 sama dengan berapa yak? 1,375. Iyap benar. Gue senang, gue gak sealiran darah sama Voldemort.
Sehabis gue yang di tensi, kemudian giliran Emut. Astaga, Emut sealiran darah sama Malfoy. Untungnya mereka beda jenis kelamin.
Setelah pengukuran darah selesai, kami bertiga masih duduk santai menikmati malam nan indah dan suara angin pantai Malalayang dikost-an. Padahal pantainya agak jauh dari kost-an, tapi gak pa-palah. Kita sehati sama pantai soalnya. Tiba-tiba Imunq mengeluh kalo dia lagi kurang sehat. Pas di urut tangannya, ternyata dia berterika dan menyebabkan orang-orang dikost-an terbangun dan tidur lagi. Dia emang kesakitan malam itu. Ide buat dikerok-in pun muncul. Balpirik hijau, balpirik merah atau minyak kayu putih? Dan Imunq memilih balpirik merah. Iyah, pilihan yang tepat. Karena memang hanya balpirik itu yang ada didalam kamarnya Emut. Kalo pake minyak kayu putih ntar malah ada sesuatu yang keluar dari badan seperti kata orang Manado "itu daki reken yaa". Oh tidak, jangan perlihatkan itu didepan orang yah.

Kerok-an has began.
Imunq masih menikmati nikmatnya kerokan. Suara ah-ah-ah dengan santainya keluar dari mulut manis sang Napsia Mokoginta. Tangan yang mengerok dengan lincahnya datang dairi tangan sang Noerzalina Abarang, dan orang yang menganggu mereka disamping adalah Go Mi Chi. Sensasinya memang hot banget malam itu. Kerok-an itu di bikin seperti model tulang belakang tapi berwarna merah. Giliran Imunq selesai, sekarang giliran gue. Imunq masih sehat-sehat saja sehabis dikerokin.Keluhan belum muncul dari bibirnya. Sementara gue dikerokin, Imunq udah mondar-mandir kepedisan, kepanasan karena hasil kerokkan itu. Gue masih santai saja, gue berpikir gue gak bakalan ngalamin kayak gitu, soalnya gue udah pake mantra-mantra mas alam. Karena keributan Imunq, tiba-tiba gua jadi was-was. Tapi gue ilangin rasa was-was gue itu, biar cool. Tiba-tiba Imunq segera membuka bajunya dan masuk ke dalam kamar mandi. Sensasinya emang gimana sih?
Dan ternyata rasanya MEMBUNUH banget. Rasanya gue akan mati, sesak nafas, lumpuh bagian punggung belakang, badan gue rasanya sebagai tempat ulekkan cabe, gue dicambuk pake cambukan sapi, cambukan kuda yang bakalan lepas dari kandangnya. Gila, sumpah perih banget. Gak tahu kenapa rasanya campur aduk. Di oles pake balpirik merah dan dikerokkin pake silet. Oh crazy. Sekalian mati ajah kalii.
Dan akhirnya gue pun segera balik ke kamar dan masuk kedalam kamar mandi. Sehabis dikerokin mah bukan nyantai tempat tidur eh malam berendam dalam air, emang konyol banget.
Sampai siang ini, hasil kerokkan itu masih bertanda di punggung gue. Merahnya belum hilang seperti merahnya sang balpirik merah. Emang dasar gak punya perasaan. Dia gak tanggung jawab dengan kesakitan gue, dia gak adil. Kenapa dia harus jahat kayak gitu? Kenapa dia gak sama seperti saudara-saudaranya balpirik kuning, hijau, pink dan putih? Kenapa? Kenapa dia jahat? Kenaaaappppaaaaaaaaaa??
Maaf, gue terlalu emosi.

Sekian dan terima kasih.
Buat balpirik merah, SALAM KEROK.

Jumat, 21 Oktober 2011

i'm back

Setelah beberapa minggu gak nulis blog, sekarang saatnya buat nge-blog lagi. Saatnya nulis lagi, saatnya berpikir lagi kenapa olga syahputra bisa suka sama jesica iskandar? Kenapa?? Dan gue gak tahu jawabannya.
Seperti biasa, malam ini malam sabtu, dimana 2 hari lagi gue bakalan ujian modul Farmakologi dan sampai sekarang gue baru belajar separuhnya doang. Dimana malam ini adalah malam terakhir modem gue bakalan kehabisan waktunya. Kecuali kalo bokap gue udah bayar tadinya di bank.
Malam ini gue barusan ngirim cerpen ke nulis buku dalam rangka ultahnya. #11projects11days, yang selama 11 hari harus ngirim cerpen dengan tema yang telah ditentukan. Gue baru bisa ikut pas hari terakhirnya. Dan temanya yang sangat menantang yaitu tema dari lagunya Queen - Don't Stop Me Now. Sumpah, gue baru dengar lagu itu dan gue kebingungan buat nyari ide bikin cerpen tentang hal itu. Merupakan hal yang sangat menantang banget buat pertama kalinya gue nulis cerpen.
Alhamdulillah selesai dan akhirnya gue kirim juga. Semoga bisa diterima dan dibukukan. Hehe, berharap biar bisa bangga punya hasil karya sendiri.
Gue berpikir, selain menempuh pendidikan sebagai calon dokter gigi, disamping itu gue juga pengen jadi penulis. Gue bisa mencurahkan segala unek-unek yang gue terima selama gue kuliah dan menghadapi dokter selama ngasih mata kuliah. Rasanya ketumpah banget ditulisan kalo gue lagi mencurahkan semua.
Mencurahkan semua, semua yang gue rasain.

Senin, 03 Oktober 2011

: ketegaran :

Ketegaran, bukan dilihat dari seberapa besar kekuatan yang kita nampakkan kepada semua orang melainkan kita sendiri merasa tak kuasa untuk menampakkan ketegaran itu sendiri.
Ketegaran, kata itu sulit bagiku untuk mempertahankan rasa ketegaran dalam diri ini. Tubuh yang belum cukup mampu untuk memikul beratnya rasa ketegaran itu.
Masih tetap berusaha menampakkan bahwa "yah, saya baik-baik saja", namun di sisi negatif tidak mampu lagi untuk menahan rasa kelemahan dari ketegaran itu sendiri.
Mampu memperlihatkan rasa sabar dalam diri yang belum cukup dewasa. Diri yang belum tentu arah hidupnya kemana dan sama siapa.

Ketegaran adalah ombak kesabaran. Ketegaran dalam menghadapi hidup yang selalu tidak terwujud. Ketegaran menghadapi semua hal yang yang sangat menguji kesabaran. Ketegaran untuk belajar kearifan.
Ketegaran adalah kesabaran yang tak kenal henti dalam menghadapi dan mengatasi segala rintangan yang kita dapat. Menciptakan peluang untuk suatu tujuan namun masih simpang siur untuk mendapatkan peluang tersebut.

Sabtu, 01 Oktober 2011

Acara Ultahnya Ntoz

Semalam gue menghadiri ulang tahun sahabat gue Ntoz. Rame banget walaupun cuma 11 orang. Gue, Tamy, Gina, K' Titin, K' Fizi, K' Tesy, K' Nikita, K' Uweng, K' Udin, Ichaz dan Ntoz sendiri.
Kami janjian ketemuan di Pizza Hut Mantos jam 7 malam atas undangan dari yang berulang tahun. Saat gue sama Tamy nyampe, Gina, K' Titin sama teman-teman yang baru di tempat itu. Pemesanan makanan langsung dimulai walaupun Ntoz yang berulang tahun sama pacarnya Ichaz belum datang.

Beberapa menit jam kemudian mereka tiba. Kami langsung memberikan selamat kepadanya. Beberapa saat kemudian, gue sama K' Titin ke pergi ke arah dapur buat ngambil kue ultahnya yang sudah disediakan daritadi. Kami-pun langsung menyalakan lilinnya, menghampiri Ntoz sambil diputarkan lagu Happy Birthday. Semua orang yang makan disitu langsung menghadap ke arah kita. Kita seru-seruan, nyanyi-nyanyi juga. Ntoz-pun langsung make a wish dan meniup lilinnya. Setelah itu dilakukan sesi suap-suapan kue serta foto-foto. Inilah orangnya yang berulang tahun,


Lalu, sesi suap-suapan yang pertama, untuk orang yang terspesial dulu donk. Inilah hasilnya,

Kemudian, sepupunya tercinta K' Titin,

Setelah, gue sendiri,





Lalu, Tamy,

Inilah kita yang menghadiri acara makan-makan sepuasnya semalam,
huuuu, makanannya ada yang sampe dibawa pulang saking banyaknya..

Lalu, gue, Ntoz, sama Tamy foto bersama dulu donk :D

Ciuman juga, pipi kiri pipi kanan, muach !

Sebenarnya, di hari yang sama, sahabat gue juga yang namanya Tary berulang tahun. Tapi sayangnya jarak kita berjauhan.
:)

Selasa, 20 September 2011

Uneg-uneg

Kadang baik, kadang buruk.
Ada senang, ada duka.
Ada manis, ada pahit.
Itulah yang ku alami sekarang ini.

Dalam tulisan ini, saya akan mencurahkan semua unek-unek yang saya alami sekarang.
Masalah teman sampe lika-likunya.
Entah ada badai datang atau tsunami entahlah. Tapi dalam hal ini, saya mengalami hal yang lumayan buruk.
Kamu tahu bagaimana rasanya di cuekkin teman?
Kamu tahu bagaimana di salahin teman?
Dan kamu tahu bagaimana sensasi rasanya?
Rasanya gak baik, gak senang, dan suka, gak manis dan gak banget.
Itu yang lagi saya alami sekarang.

Kamu tahu gimana rasanya digituin terus parahnya, lagi butuh orang buat curhat tapi orang itu juga gak ada. Kamu tahu gimana rasanya? Rasanya pengen jungkir balik.

Semua saya, saya, saya, dan saya.

Saya gak habis pikir ajah sama mereka. Apa saya harus jongkok terus minta maaf? Apa saya harus nangis dulu? Harus jungkir balik dulu?
Heran yah.
Kayak gak kenal banget gitu pas ketemuan ajah. Siapa saya dan siapa dia??
Yang saya lebih bingung lagi, kenapa ada teman lain juga yang gak kalian cuekkin selain saya? Bukan saya saja kan yang gak ikut berpartisipasi. Contohnya teman dekat kalian, gak ada tuh kalian cuekkin. Yang adanya tuh saya.

Jujur ajah yah, saya agak sedih dengan tingkah kalian yang begitu.
Rasanya saya seperti orang lain ketika bertemu dengan kalian.
Saya tuh mesti gimana?

Apa seterusnya kita bakalan seperti ini?

Sabtu, 17 September 2011

Loncat Pagar ala Anak Kost

Dunia sekarang makin canggih gan.
Udah gak ada lagi jaman batu, jaman yunani kuno dan jaman paleolitikum.
Apa yang barusan gue sebut, PALEOLITIKUM? Apa yaah?? Gak usah di bahas..

Semalam gue mecahin rekor, pengalaman pertama gue dan hasil studi gue yang selama ini pengen banget gue capai. Mau tahu? Mau tahu? Kita akan saksikan yang mau lewat ini. Jama'aaaah | yeee | oh jama'aah | yeee | alhamdulillaah.. Lho??

Hal yang unik dan mendapat piala bergilir itu adalah....................


GUE PANJAT PAGAR KOST SEMALAM AKIBAT PERGAULAN BEBAS.
Gue tiba-tiba jadi preman jalan Torowitan. Sambil pake sleyer di kepala, pake sepatu boots, pake jaket kulit hitam, sambil bawa minuman Jack Daniels yang di punggut di tempat sampah. Gilaaaa !!

Kenapa gue harus manjat? Karena gue mantan ikut lomba panjat pinang dalam rangka agustusan dan gue selalu mendapat juara 1 gan. Hebat bukan?

*Hal ini disebabkan karena gue pulang telat dari kegiatan FSMM yang diadakan di Vila Daun-Kalasey. Saat itu gue lagi sama sahabat gue Tary yang mau nginap di kostan. Sebenarnya kita pulang ber-4 sama Gina, Wulan. Tapi gue sama Ntoz (panggilan akrab Tary) lebih memilih dijemput sama sepupu cowok kita yang kebetulan nama mereka sama yaitu Aswar. Jadi double Aswar !
Kita berdua sepakat buat nyuruh jemput di depan FK Malalayang. Dari situ, kita lanjutin perjalanan ke kost dengan kendaraan beroda dua, yiaahhh Scooter. #tedengg.
Sesampai dikost, Aswar sepupu gue langsung pamit pergi. Tinggal kita bertiga. Gue, Ntoz sama sepupu Aswar-nya. Kita bertiga terkurung diluar pagar. Gue masih dalam keadaan sibuk menelfon sepupu gue Tamy yang berada didalam kamar. Telfon-pun gak di angkat. Gue berusaha nelfon K'Anti sama K'Sela juga buat tanya'in kunci pagar. Sia-sia ! Telfon gak di angkat juga. Akhirnya sekali lagi gue cek kontak yang ada dalam henpon, gue lihat nama Ega'. Langsung ajah gue minta tolong Ntoz buat nelfonin dia. Berhasil !
Gue nyuruh dia buat bangunin K'Sela sama K'anti yang mungkin sudah tidur dari tadi. Gagal juga ! Akhirnya gue nyuruh bangunin TAMY yang SEDARI TADI MASIH DIJALAN GUE BERUSAHA NELFON DIA TAPI GAK DIANGKAT SAMA SEKALI ! GUE KESEL SAMA LO. LO GAK TANGGUNG JAWAB SAMA GUE. Whaaatttttt ????

Kunci pagar gak bakalan jatuh dari langit. Kunci pagar gak mungkin bisa ber-disaperatee. Akhirnya Ega mengeluarkan ide konyol-nya buat bantu kita. Apa? Iya, panjat pagar kost.
Dengan PD-nya siy Ntoz langsung menyetujui ide itu. Dia langsung memanjat dengan bantuan suara Ega yang memberi semangat dan bantuan tangan dari sepupunya Aswar dari luar pagar. Setelah itu gue. Gue gugup, nafas gue belepotan, tangan gue keringetan, jantung rasanya mau copot dan gue hampir mati.
Waktu udah pukul 12.00 malam teng. Suara serak-serak manis ala Ega masih terdengar dengan kuat, tangan yang diulurkan Ntoz masih di dekat pagar buat menjemput tangan gue. Tamy yang duduk saja masih dengan malasnya akibat dibangunin. Dan K'Uweng, masih dengan bantuan semangat yang diberikan juga dari luar pagar. Walaupun ada orang yang lewat, gue gak pusing karena gue gak mabuk. Saat memanjat pagar, cara gue zig-zag gan. Kaki kiri kemana, kaki kanan kemana. Gue sempat putus asa, hampir berpikir bakalan tidur di jalanan. Oh My God.
Akhirnya mereka tetap memberi bantuan semangat. Beberapa menit kemudian gue coba lagi setelah turun dari pagar karena putus asa. Meja buat diturunin udah disediakan dari dalam kost. Gue panjat lagi, sampe besi yang gue injak udah bengkok, hahaha. Berat juga gue. Oke, gue udah di atas pagar. Masih ambil kesempatan buat duduk di atas beton yang di gantungin lampu jalanan. Gue ngasih saran buat ambil kasur terus gue lompat ke kasur itu. Tapi permintaan itu gak terkabul. Akhirnya meja yang tadi di tambah meja yang satunya lagi buat gue turunin. Yeah, kaki gue nyampe. Gue bingung bakalan turun gimana. Meja di tahan sama Ntoz, Ega. Gue panik tingkat Ujian Nasional. Rasa malu gue hilang, putus dan melayang. Gue gak peduli lagi. Setelah udah bisa duduk di meja, gue cari cara gimana buat turun. Dan akhirnya gue lompat. Buaaakkk !! Kaki gue sakit gan pas mendarat di lantai. Hahahahahahahahahahahahaha. Itulah seruan mereka. Dan kenapa tidak direkam?? Aisshhh !!

Hasil dari loncatan pagar itu, kaki gue sama tangan lecet akibat besi berduri yang paling di atasnya, selangkangan keram dan badan gue pegel-pegel.
Itulah kisah kasih selama laoncat pagar. I Lov U.
Dear Pak SBY, hadiahnya APA?

Senin, 12 September 2011

Dentistry Annual Camp

Jumat, Sabtu, Minggu itulah nama-nama hari. Itulah hari weekend bagi anak kuliahan. Yeee !!
Dalam tulisan ini gue bukan mau bahas tentang nama-nama hari yah beserta kerugian dan keuntungan tentang hari itu. Gue bukan peramal.

3 hari itu, kampus gue ngeadain kegiatan tiap tahunan, walaupun awalnya baru dimulai tahun lalu. Kita yang angkatan 2010 sebagai panitia dan angkatan baru 2011 sebagai pesertanya. Kegiatan ini dinamakan DAC atau Dentistry Annual Camp. Kegiatan kamping 3 hari. Dalam kegiatan ini kita lebih ke have-fun gitu. Saling kenal sama angkatan baru biar lebih akrab. Kegiatannya di adakan di Vila Daun-Kalasey.

Dalam kegiatan ini, terdapat banyak pelajaran yang akan kita terima, dokter gigi yang akan memberikan materi tentang penyuluhan cara sikat gigi yang baik dan benar, games, pensi, dan kegiatan lainnya.
Untuk kegiatan pertama, angkatan 2011 diberikan kesempatan buat penyuluhan cara menyikat gigi yang baik dan benar buat anak SD. SD yang beruntung buat kami datangi yaitu SD Kalasey. Dan inilah hasilnya,




Sehabis penyuluhan dikelas, anak-anak SD diberikan sikat gigi dan pasta gigi Kodomo. Mereka senang bukan main diberikan sikat gigi itu. Malah ada salah satu anak yang pas gue kasih sikat gigi, eh malah request minta sikat gigi warna pink. Kebetulan pinknya habis, ya udah gue kasih yang warna ungu ajah. Kemudian mereka di ajak keluar kelas buat praktek langsung cara sikat gigi yang baik dan benar. Dan inilah hasilnya,






Kalo yang ini pas lagi pemberian pasta gigi,


Lalu mereka mulai menggosok gigi,


Sehabis menyikat gigi masal, anak-anak SD ini mulai melanjutkan aktifitas mereka yaitu waktunya pulang sekolah. Kami sebagai panitia masih membersihkan halaman yang penuh dengan tisu dan gelas aqua. Disela-sela membersihkan halaman, kami masih menyempatkan buat foto bareng dulu, ciiiisss,


Setelah itu, kami balik ke Vila Daun buat melanjutkan kegiatan selanjutnya. Pukul 12.00 gue dan teman-teman lain dipercayakan buat jadi ketua dalam games berikutnya. Gue jaga di pos ke-11. Nama gamesnya Waterball Train. Caranya, isi air dalam balon terus ditiup kemudian nanti permainannya, mereka di bentuk jadi 1 barisan kebelakang, cowoknya didepan semua dan ceweknya dibelakang. Lalu, balon-balon tersebut di taroh ditengah perut dan belakangnya orang tersebut kemudian jalan deh. Pokonya balonnya gak boleh pecah. Sampe pecah, gagal semuanya. Hahahaha. Inilah persiapan gamesnya,


Ini foto pas lagi serius tiup balon. Gue sebagai makhluk hidup yang seksi, gue gak bisa tiup balon. Dalam hal ini gue hanya bisa masukkin air dalam balon terus selanjutnya di tiup oleh kawan saya Sarlota yang pake baju abu-abu. Sa pu kawan itu *logat papua*.
Kemudian yang pake jilbab namanya Anri. Dia juga bantu tiup balonnya. Memakai kekuatan kawat giginya. Hehehe.
Yang satunya cuma nambah foto doank. Hahahaha :p

Di penghujung games, teman-teman lain udah mulai melakukan aksi ngangkat teman terus masukkin dalam kolam. Gue salah satu yang hampir jadi korban penyiksaan. Teman gue Amir, dengan santainya dia berjalan ke arah gue sambil cengingisan, kemudian dibelakangnya Eca dengan badan yang besar dan mulai tertawa sambil liatin gue. Dengan takutnya gue, gue langsung berpegangan erat sama adik tingkat terus teriakkan buat gak mau di culik. Gue takut banget diceburin dikolam sebenarnya SUMPAH ! Tapi gue gak bisa berkutik. Mereka segera memegang tangan gue dan tiba-tiba depan gue, dengan cepatnya Ito langsung mengangkat kaki gue dan melayanglah gue dalam genggaman mereka. Gue diangkat dan mau diceburin ke kolam. Gue memberontak dengan sangat kuat, gue tetap gak mau di ceburin. Alasan gue waktu itu banyak, gue lagi sakit, gue gak bawa baju, gue lagi datang bulan dan gue lagi pingsan. APA?
Akhirnya alasan itu berhasil buat meyakinkan mereka. Dengan kecewa yang sangat berat, mereka menurunkan gue ditempat yang tragis. Samping air yang becek akut. Celana gue kotor, baju putih gue kotor, kamar gue kotor. Apaan sih kamar.
Gue lolos!! Hahahaha..

Selesai gamesnya, gue langsung pulang. Gue udah gak ikut lagi kegiatan selanjutnya. Malamnya kan ada pensi, tapi gue udah gak sempat hadir. Soalnya udah di panggil Dady buat ke Amerika lagi. Pokoknya, kegiatannya seru.
HidupDAC :)

Kamis, 25 Agustus 2011

Santai bin Senang

Sore ini, tepat di hari Kamis, 25 Agustus saya terbangun dari tidur yang hanya mempunyai waktu sekitar 1 setengah jam. Untuk mencuri kesempatan tidur di waktu lowong pun sangat susah ku dapat karena tuntutat kuliah yang padat. Masih duduk di atas tempat tidur setelah terbangun, mengumpulkan beberapa nyawa yang sempat pergi dan kembali lagi di dalam diri ini. Ngambil henpon yang sedari tadi bersuara karena music yang saya putar untuk penghantar tidur. Kemudian saya matikan, lalu saya menekan tombol "tulis pesan" untuk mengirim sms pada mama saya dan sepupu cowok saya.

Sms dari mama sudah terbalas, tinggal menunggu sms dari sepupu saya ini. Setelah di telfon, ternyata dia gak ada pulsa. Saya ingin pergi membeli es teller bersamanya di depan mall mega mas. Es yang biasa saya minum untuk berbuka puasa karena rasanya yang memang ma'nyusss.

Setelah selesai menghubungi mama dan sepupu saya, saya coba menelfon seseorang yang kira-kira 2 tahun lalu selalu membuat saya ilfil. Tapi telfon tersebuat tidak terjawab, kemungkinan dia lagi syuting.


Disatu sisi sebenarnya siy udah buat kesepakatan sama temen saya yang nginap di kostan buat nanti buka puasanya bakalan ketemu di suatu tempat, tapi karena saya saking capeknya buat jalan-jalan, trus masih dalam tahap pengehematan sebagai anak kost, jadi saya mengambil jalan tengah buat pergi dengan sepupu saja agar biaya pulang-pergi masih terkontrol alias gratisan bo'.

Ok, motor si sepupu lagi dipinjam temannya. Saya harus menunggu konfirmasi dari dia lagi. Sambil menunggu informasi itu, saya berinisiatif untuk mengambil laptop sama modem buat online didepan kamar sambil menghirup angin yang bertiup sangat kencang dan sekencang-kencangnya lalu saya membuat cerita ini dalam blog saya. So sweet !!

Sambil buat cerita ini, angin memang bertiup dengan sangat kencang, seperti akan kedatangan tornado di belahan bumi manado ini. Tapi saya tetap tegar dengan keberadaan saya yang duduk manis didepan kamar, baru bangun langsung online dan berpikir untuk buka puasa nanti semoga motor itu cepat datang. Amin

Jumat, 19 Agustus 2011

:kamu WIRO SABLENG

Entah mungkin karena ada badai, angin puting beliung, tornado, tsunami, gempa bumi si do'i tingkahnya makin jadi.
Gue bingung deh, apa sih yang dia pikir? Sumpah gue bingung, rambut gue bingung, hidung gue bingung apalagi pikiran gue, lebih bingung. LEBIH BINGUNG, sengaja tulisannya di besarin biar ngebacanya tuh TRAGIS !

Gue pacar lo, gue bukan pembantu lo. SEKALI LAGI GUE PACAR LO BUKAN BABU.
Oke tenang, gue harus jaga imej, ngapain gue teriak-teriak segala, gak keren.

Sms gue kadang dibalas, telfonan juga kebanyakan diem-dieman segala. Gue malu, gue minder, apa gue gak punya mulut yah? Gue ngerasa sedih banget lagi nelfon terus cuma diem-dieman gitu. Jujur gue minder, Widi "Vierra" juga minder. Jadi, gue sama Widi sama-sama minder.

Kamu akhir-akhir ini berubah. Berubah jadi wiro sableng. Kamu sibuk terus dengan pekerjaan kamu buat ngelawan para musuh yang berkeliaran di negeri kita ini dengan menggunakan pedang kapakmu itu. 212 !
Sampe-sampe henponmu ketinggalan terus jadinya telfonku jarang di angkat, lebihnya lagi smsku paling juga bacanya setahun kemudian. GUE SAKIT HATI TAU.. SAKIIIITT, LO HARUS TANGGUNG JAWAB, INI ANAK KAMU, ANAK KAMU..... Lho??

Okee, santai. Gue tadi terlalu emosi. Gue kebawa suasana pantai soalnya.

Saya bingung lho sama kamu. Binggguunnggg banget !!
Sifatmu emang gini? Saya ini manusia lho bukan boneka Barbie. Saya masih punya hati seperti hati Putri Cinderella. Kamu udah kadang banget ngegubris kalo lagi cerita-cerita ditelfon, kamu juga udah kadang basa-basi lagi di sms, kamu juga udah kadang cerewet-cerewet di telfon. Saya merindukanmu yang itu. Awalnya pacaran ajah manis, eh ujung-ujung pahit. Dasar cowok, bisanya ngerayu. Dan kenapa juga saya terayu? Widi "Vierra" juga terayu. Kenapa daritadi si Widi nongol terus sih?

Sambil nulis blog ini, sebenarnya gue lagi sms-an sama do'i, gue sengaja nanya hal yang gak penting, dan ternyata sms gue gak di balas. Sebelumnya sempat dibalas tapi seadanya doank. Pelit amat ngetik sms. Tangannya di kasih bergaul donk ama tuts henpon.

Hmm, sedih banget gue baca tulisan ini.
Gue gak boleh sedih donk. Siapa gue? Siapa Widi "Vierra"?
Kamprett, kenapa si Widi melulu siy? Kalo sampe ada Widi lagi, gue bakalan berhenti menulis.

Motto gue : LO BISA, GUE JUGA BISA. WIDI "VIERRA" JUGA BISA.
Gilaaa, STOP gue nulis, si Widi gak berhenti-berhenti nongol di depan gue.

Kamis, 18 Agustus 2011

nikmatnya sahur :)

Saya kangen sahur dirumah. Saya kangen dengan keluarga-keluarga saya. Keluarga yang dapat memberikan makan sahur walau hanya dengan ubi rebus plus sayur pepaya yang pahit, tapi saya bersyukur atas semuanya. Walaupun makannya cuma segitu, yang penting saya masih berkumpul dengan mereka yang memberikan kehangatan dan indahnya makan ditempat itu.

Untuk kali ini, saya sahur tepat berada di kota orang, di negeri perantauan yang mayoritas dengan non-muslim. Godaannya aduhai bo'. Kanan-kiri minuman. Heii, ada apa dengan minuman itu?? Kenapa dengan semua itu? Apa salah saya sampe dia sering menggoda perasaan saya ketika matahari sangat terik untuk bersinar dimuka bumi ini?
Cobaannya memang berat cin.
Manado, kota dimana saya sedang menimbah ilmu bukan untuk menimbah air. Disinilah tempat saya bernaung untuk mencari makan dan minum termasuk untuk sahur dan buka puasa. Boro-boro mau tahu tepat waktunya imsak sama buka puasa, adzan ajah gak kedengaran dengan jelas. Itulah kenapa saya lebih merindukan kampung halaman saya yang penuh dengan serba-serbi dan pernak-pernik ramadhan.

Sahurnya ntar pake apa yah? Buka puasa nantinya dimana yah?
Pertanyaan itu muncul tiap hari dalam pikiran saya. Ribet banget mikirin itu? Kalo dirumah kan adanya makan doank.
Sahurnya cuma pake nasi, kerupuk, kentang goreng kesukaan saya, alhamdulillah kalo ada ayam goreng, ikan sama sayur plus kecap sama saosnya. Kadang juga kalo gak ada itu, biasa cuman pake mie goreng. TRAGIS!
Tapi saya bersyukur dengan semua itu. Walaupun sahurnya cuma segitu, tapI kebersamaan bersama saudara sekost saya yang membuat makanan terasa nikmat untuk ditelan ditambah karena emang lauknya juga enak, hahaha.
Saya berharap pengen cepat pulang. Ahh gak, ralat. Saya berharap cepat dapat kiriman uang biar masih bisa bertahan hidup di negeri orang.

*buat kamyu.. makasih udah sering bangunin sahur :)

Sabtu, 13 Agustus 2011

Friendship !

Sahabat itu gak diukur berapa lama kita kenal dia, berapa lama kita saling mengetahui kepribadian masing-masing.
Sahabat itu gak diukur dari tampang fisik atau materi doank. Jelek, cantik, kaya maupun miskin itu tetap sama saja.
Saya tidak mempermasalahkan siapa yang nantinya menjadi sahabat saya, asal dia baik, saya akan memberikan yang terbaik juga untuk dia. Siapa coba yang mau dibaikkin tapi ternyata iblis dari belakang? Hal itu sudah pernah saya alami.
Mempertahankan sahabat yang baik itu memang susah. Lebih gampang untuk mencari musuh, tapi sulit untuk mencari sahabat yang setia.

Ini menurut pengalaman pribadi saya. Saya tidak terlalu membeberkan siapa sahabat saya yang berubah, tapi buat kalian yang membacanya saja, harap untuk introspeksi diri.
Jujur, saya paling gak suka dicuekkin, apalagi gak dihargai. Saya paling gak suka sama orang yang sombong, sok gak kenal sahabat lamanya. Saya gak kenal "KAMU" yang sekarang yah. Saya gak nganggap "KAMU" itu sahabat lama saya kalau kelakuanmu berubah seperti ini.
Kenapa? "KAMU" mau pamerin ke siapa dirimu yang sekarang ini, hah? "KAMU" udah mulai berlagak yah sekarang. Jujur ya, saya paling ilfil sama kelakuan songongmu itu.
Bisa-bisanya "KAMU" cuekkin saya didepan teman-teman barumu itu. "KAMU" nganggap saya patung? "KAMU" anggap saya hewan disitu? Gak nyangka ajah gitu sama kelakuanmu itu. Rasanya saya tuh barusan kenal semenit ajah sama "KAMU", GARING tahu gak?
Waktu itu saya agak rancu yah mau ngomong sama "KAMU". Kayak gak punya sahabat lama. Songong banget "KAMU" *geleng-geleng*.
Kenapa, "KAMU" lebih senang dengan pergaulanmu sekarang? Iya siy, soalnya kita yang dulu gak sekeren temanmu yang sekarang. 1 hal yang perlu "KAMU" ketahui, emang gak selamanya kita berbarengan disini, tapi setidaknya "KAMU" hargai sahabat "KAMU" yang sedari kemarin-kemarin pengen cerita banyak denganmu.
1 lagi. Saya paling anti sama yang namanya gak dihargai. Jijik tahu gak ! Jangan sembarang cari alasan doank. Kalau masalah berbohong, saya juga bisa.

Sebenarnya, saya kangen banget sama sifat kelucuan "KAMU" itu, saya rindu sama sifatmu waktu SMA dulu, saya kangen dengan kegiatan kita bergosip bareng. Tapi semua itu berubah, "KAMU" dengan sikap barumu sekarang, dengan pergaulanmu yang makin glamour, dengan tingkat keangkuhanmu sekarang. KAMU ANGKUH sekarang !

Jumat, 12 Agustus 2011

:salam kenal:



Malam ini gak bakalan gue lupain. Iyaa, dimana setelah itu gue gak bakalan lagi ketemu dengan malam itu, kejadian itu. Beberapa jam yang lalu, malam itu sudah menjadi masa lalu.
Gue bohong kalau gue ngatain kejadian tadi itu garing. Gak, lu salah !
Untuk pertama kalinya gue ketemu sama kakak-kakak yang sebelumnya nama mereka hanya gue kenal lewat via telfon, sms, facebook, twitter. Tadi mereka asli, asli ada di depan mata gue.
Bingungnya, gue diam ajah pas lagi duduk-duduk didepan mereka, entah malu karena nanti kelihatan hidung gue yang barusan di operasi buat di mancungin. Gue kadang ngomong, mungkin karena gue baru masang gigi tiruan, umbar senyum ajah tuh gue.  Gue mati gaya mennn, mungkin karena gaya berpakaian gue udah katro’ banget. Mata gue di henpon melulu, mungkin pengaruh phobia henpon gue bakalan diculik.
Gue masih dalam pembelajaran ngilangin sifat kemalu-maluan gue ini. “Hei malu, gue sayang banget sama lu, tapi saking sayangnya, lu jangan nempel-nempel dibadan gue terus donk. Gue butuh sendiri cooyy”.
                Gue baru sadar, gimana saking akrabnya mereka di pulau seberang sono. Dimana gue emang gak ada di tempat itu, gue hanya sebagai pendengar setia by phone buat denger suara mereka dan apa yang mereka lakuin disana lewat pacar gue. Ternyata begitu toh ! Yang penting gue udah tau sekarang. ELO-GUE-END !!
                Oh yah, gue lupa cerita ada apa sebenarnya dengan kejadian malam itu.
Si do’i lagi bikin acara buka puasa bersama. Semua temen-temennya di undang. Di satu sisi temen-temen gue juga disuruh datang. Tapi alhasil temen-temen gue 3 orang ajah yang muncul, gue, Ili, Koge. Lainnya masih sibuk syuting. Temen-temen dari si do’i banyak yang datang termasuk kakak-kakak yang udah gue ceritain sebelumnya.
Gue sama Koge malu banget pas memasuki area rumah itu, rasanya wajah gue pengen gue sembunyi’in di kantong ajaib, atau gue pinjam wajahnya Putri Kate Middleton untuk sementara waktu. Tapi gak jadi, gue dan diri gue sendiri melawan rasa malu itu hingga ia luluh. Kita masuk dan duduk di lapangan badminton. Duduk sambil beralaskan karpet ditemani dengan sesajen. “Mau ngapain tuh? Mau panggil jelangkung? Sarap kalii”.
Waktu berbuka-pun tiba, gue gak puasa. Yang lain langsung menuju meja makan untuk berbuka puasa, setelah itu sholat maghrib berjama’ah. Seusai sholat maghrib, kita ngelanjutin makan. Menu yang disediakan banyak.
Makan-pun selesai, kita duduk-duduk ngobrol-ngobrol. Gue hanya ngobrol lucu-lucuan ajah bareng kak Ryan ditemani pacar gue yang saat itu duduk-berdiri-jalan-duduk lagi dan seterusnya. Sempat bicara dikit juga sama kak Ipan, kakaknya temenku Ili. Dia sempat bilang tentang blog gue, makasih buat yang dibilang tadi k *sodorin bunga melati*. Sama kak Oki juga, yang biasanya ngobrol ajah lewat twitter lho. Hehehe !!
Dengan kejadian semalam ternyata di rumah itu ada seorang cewek asing yang dikenalin sama kak Wawan. Gue siy gak terlalu ngebahas masalah ini yah, karena gue bukan siapa-siapa tuh cewek, gue gak kenal dia, begitu juga dia gak kenal gue, gue gak tahu asal-usulnya dimana dan ngapain gue ngurusin masalah dia? Sekali lagi gue bukan infotainment !
Sebenarnya hari ini gue udah balik Manado yaa, tapi karena ajakkan itu keburu masuk telinga gue, gue sampe bingung buat ngambil keputusan apa. Akhirnya gue stuck, gak berani maju. Keberangkatan gue ditunda hari itu. Gak enak juga nolak ajakkan si do’i, #eaaa !!
                Terima kasih buat malam itu. Malam dimana gue ketemu siapa orang yang gue kenal hanya lewat dunia maya, malam dimana untuk pertama kalinya gue makan di rumah itu, gue lama-lamaan dirumah itu dan malam terakhir buat gue di Kotamobagu.
Buat kakak-kakak yang tadi, terima kasih udah umbar senyumnya :) gue jadinya pengen nangis bombay, hehehehe !!
Becandaa *CLING*

Minggu, 31 Juli 2011

Selamat menyambut Ramadhan :)

Marhaban Yaa Ramadhan..
Selamat menyambut bulan penuh berkah..
Semoga kita semua menjadi hamba Allah SWT. yang mampu meraih segala nikmat di bulan yang suci ini..


Saya Rizka Herlina Damopolii, dengan rendah diri mohon dibukakan pintu maafnya dengan segala keikhlasan untuk memaafkan kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Maafkan jika ada kata yang menyakitkan, jika ada perbuatan yang tidak berkenan di hati, agar kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan hati yang tenang dan damai.
Amin :)

Sabtu, 02 Juli 2011

peJALAN KAKI handal

Ini pengalaman yang gak bakalan terLUPAkan..
Semua berangkat dari diri masing-masing. Kalo niat gak ada, pasti gak bakalan terjadi.. Ckckck !!

Pukul 08.30 pagi, gue bersama sahabat terdekat gue, bahkan dari kandungan pun kita udah di rencanakan buat hidup bersama sampai ajal menjemput. Yaah, Menthari Mokodongan. Dalam hal ini dia gue sebut "MATAHARI". Berkat dia, kemarin matahari bersinar dengan sangat indah alias panas. Kalo orang Manado bilang "PANAS PIDIS". Ngni tau toh itu? Oke, orang Manado ajah yang tau artinya.

>LANJUT<
Perjalanan dimulai dari kost Teratai Mas Nmr. 17. Kita berdua sepakat buat ketemuan di Perempatan Si Manis Jembatan Ancol, ngawur gue. Maksudnya, Perempatan Kost Tamora. Setelah ketemuan, kita berpelukan kayak Teletubies, kayak orang yang udah lama gak ketemuan. Itu artinya persahabatan kita klop banget kan? Akrab geetooo !!
Dari situ, kita lanjut perjalanan ke bank BNI buat cair duit. Setelah gue lihat saldo dalam ATM gue, gue kaget. "Apaaaaaaaa..????" Duitnya 1 milyar tahu gak. Oke, ternyata itu hanya halusinasi dari gadis pemimpi seperti gue. Oke, gue keluarin uang sejumlah Rp. #sensor#.000 buat bayar SPP kakak tingkat gue. Rp. #sensor#.000 buat bayar SPP pacar sahabat gue, Ichaz. Terus punya gue sejumlah Rp. #sensor#.
Dari bank, kita menuju RM Ulil Albab yang terletak di depan Fak. Pertanian buat ngisi perut yang kosong ini. Karena kita berdua yakin dan seyakin-yakinnya kalo bakalan ngantri di bank buat bayar SPP. Sehabis makan, kita lanjut perjalanan ke bank BTN kampus. Sesampai di bank, terdapat kerumunan mahasiswa yang mau nyetor uang ke rekening bapakku. Yeaahh !! Kita mampir di bank itu. Ambil slip, nulis buat bukti pembayarannya. Eh, tiba-tiba kebingungan dengan cara antriannya. Yah udin, kita sepakat buat menuju BTN Pusat di depan Corner. Kita jalan sampai depan FKM karena angkot-angkot gak bisa masuk ke area kampus. Saking keenakan jalan, bukan keenakan, tapi emang gak ada angkot yang jalannya 2 arah, semuanya searah, kita memutuskan buat jalan terus sampai BTN.
Sampailah kita di sana. Enak banget pas masuk gak ngantri. Langsung mameeenn !! Gue seneng banget, mahasiswa lain juga tiba-tiba kaget gitu "ih, tu bocah datang-datang kok langsung nyerobot gitu siy". Pasti itu yang terlintas pada pikiran mereka. "What the hell?" Makanya, jadi orang jangan terlalu suka ngantri tauuuu :p
Okee, pembayarannya hampir selesai. Dan ternyata, pembayaran SPP MATAHARI namanya belum terdaftar alias belum di konfirmasi sebelumnya. APAAAAAAA??? Dan kita di suruh balik lagi ke kantor pusat.
Dengan sabarnya kita balik lagi ke kampus. Jalan lagi sampai Ikip Bawah. Dari situ kita naik angkot, turun di belakang kantor pusat. Langsung masuk, konfirmasi namanya dan nanti bakalan di kirim ke bank BTN lagi. Kita hampir capek, seandainya kejadian itu tepat bulan puasa, mungkin gue udah mati kehausan.
Dari kantor pusat, kita menuju bank BTN lagi. Misi, naik taksi. Pas lihat taksi, ternyata supir taksinya malah nanya ke kita. "Dek, bisa tanya? Fakultas Kedokteran dimana yah?" Hampir gue jawab, "Noh, terus-terus, belok kiri, lo bisa dapat fakultasnya. Yah, kamar mayat."
Oke, kita akhirnya naik angkot lagi. Sampai ke BTN. Di cek namanya MATAHARI, belum nongol juga. Jaringan emang lalod atau masih mampir makan dulu kali. Sip, kita lanjutin perjalanan lagi ke PSKG balik ke kampus buat ngasih slip bukti pembayaran ke kak Rani bagian administrasi program studi.
Pukul 12.00 siang, saat itu gue, MATAHARI, Rathy, sama Mitha. Memang matahari bersinar sangat terik yang membuat kulit gue tiba-tiba berubah warna jadi kuning ber-orange. Kita jalan lagi, dari BTN ke PSKG. Gilaa bukan !!
Tiba di PSKG, semua berjalan lancar. Slip udah di kasih sama kak Rani.
Liburan belum selesai, gue sama MATAHARI masih melanjutkan perjalanan ke bank BNI buat ngurus surat keterangan hilangnya sepatu milik MATAHARI. Bohong, maksudnya surat keterangan hilangnya ATM atau SmartCard. ATM sekalian kartu mahasiswa. Nunggu lagi. Karena suratnya masih mau di bikin, kita melanjutkan perjalanan dulu ke BTN buat cek namanya udah ada atau belum. Rencanya siy ke BTN kampus ajah, eh pikiran emang gak konsisten. Kita ke BTN pusat, jalaaaaaannnn lagiiii !!
Sampai di BTN, di cek lagi, ternyata namanya udah keluar. MATAHARI sujuh syukur banget waktu itu, dia keliling-keliling BTN sambil teriak namanya udah keluar. Hahahahaha
Oke, SPP-nya selesai di bayar. Kita pulang dan merebangkan badan di tempat tidur.
THE END !!

Minggu, 26 Juni 2011

Cerita singkat perjalanan cita-cita saya :)


Saya Rizka Herlina Damopolii atau Rizka Herlina Mokorimban atau Rizka Deta Herlina Damopolii atau Rizka Herlina Mendru atau Rizka Leung. Sebenarnya nama gue yang mana siy? Ribet amat ngurusin nama. Y udah, saya menetapkan bahwa saya adalah Rizka si tukang upil, lho -_-
Sudah sudah.
Saya sekarang berumur 19 tahun dan sedang merantau di negara yang penuh dengan tingkat korupsinya. Ia, itulah Indonesia, negara penghasil TKI terbanyak di seluruh jagat raya.

Rizka, siapa dia?
Iya, dia berkepala manusia berjenis kelamin wanita dan suka banget sama yang namanya boneka Panda.
Gadis kelahiran Cina, 06 Desember 1991 ini merupakan gadis berdarah campuran.

Singkat tentang pengalaman waktu gue masih berukuran, tinggi = 55cm dan berat = 5 ons.
Waktu kecil, kalo di tanya "kalo udah gede nanti cita-citanya pengen jadi apa?"
Pasti dengan lantangnya gue menjawab "mau jadi DOKTEL".
"waah, bagus donk kalo gitu. Nanti ika belajar yang rajin biar bisa jadi dokter".
Hahaha, mereka belum tahu kalo waktu itu gue lagi ngigo.

Cita-cita pengen jadi dokternya ternyata tergantikan dengan ambisi lain. Waktu itu gue masih kelas 3 SD. Gue berupaya buat ngikut grandma ke kota seberang sono tuh, bagian selatan pulau sulawesi, Ujung Pandang atau sekarang lebih ngetrend dibilang Makassar kota daeng. Gue ngotot banget buat ikut, biar bisa naik pesawat. Kalo seandainya gue gak dibawa, entah apa yang bakalan terjadi di rumah gue. Mungkin bakalan gue bakar atau gue jual biar uangnya gue pake ke luar angkasa. Lebih jauh dari Ujunng Pandang kan?
Akhirnya gue di bawa. Senangnya gak karuan karena bakalan naik pesawat. Hingga pesawatnya mau take off, gue buka jendelanya dan say "da da da da da da" sama emak, babe, adik, tante sama sepupu gue. Yaah gaklah o'on.
Dari pengalaman pertama gue naik pesawat, cita-cita gue berpindah secepat kilat kalo gue bakalan mau jadi PRAMUGARI.
Yaah, pramugari cantik, tinggi, langsing, lancar/hapal semua bahasa, ramah dll.
Gue langsung melihat diri gue yang nista ini. Ciri-ciri :
- cantik = alhamdulillah, maybe yes, maybe no.
- tinggi = kayaknya perlu minum susu boneto lagi, biar badan tumbuh ke atas bukan tumbuh ke samping.
- langsing = masih perlu di pertanyakan. Lari, teriak-teriak di bundaran HI sambil pake koteka dan bilang, "eh eh, gue langsing gak? Ayo jawab, soalnya gue mau ngelamar jadi pramugari nih". Yah, barangkali gue gila.
- pintar = alhamdulillah, masih cucunya kakek Albert Einstein.
- jago semua bahasa = iyalah donk. Bahasa burung, bahasa planet-pun gue juga jago.
- ramah = iya, gue sering gak lupa ngasih makan kucing gue. Bibi dan Bubu.

Yaaah, sekarang kalo di tanya, "ika cita-citanya ntar pengen jadi apa?"
Dengan bangga gue mempersembahkan "pengen jadi plamugali."

Waktu, hari, bulan bahkan tahun mulai berjalan. Gue udah kelas 5 SD. Untuk pertama kalinya gue udah dapat Menstruasi, yah gue udah bisa jualan kangkung kayak emak-emak di pasar.
Tiba-tiba emak ngasih saran buat ngebaca buku tentang Psikologi Remaja. Dimana gue disuruh baca buat tahu tentang masa-masa pubertas, kepribadian seorang gadis yang akan mulai beranjak dewasa, hingga gimana cara berkelakuan selayaknya seorang remaja. Dengan antusias yang tinggi gue menerima usulan emak gue itu. Setelah gue baca, kalimat didalamnya emang agak rumit buat di mengerti anak seumuran gue yang masih kelas 5 SD. Tapi gue gak mau peduli, biar gue dibilang keren ngebaca buku tentang psikologi.
Daaaannn, cita-cita gue berpindah lagi menjadi seorang AHLI PSIKOLOGI.
Kalo ditanya ntar, "mau jadi apa ka?"
Gue mau bilang, "jadi psikolog." Keren kan?

Seiring berjalannya waktu. Gue udah kelas 2 SMA. Gue sama sahabat-sahabat se-gank gue lagi ngumpul bareng disela guru lagi keluar kelas, terus cerita-cerita tentang cita-cita kita nanti. Gue agak bingung waktu itu mau jadi apa. Apa gue akan tetap dengan cita-cita jadi penjual kangkung? Sayangnya, gak.
Atau gue mau ikut jejak emak gue? Seorang bidan profesional. Yah, gue bangga sama emak gue. Dibangunin tengah malam buat bantu orang melahirkan. Dan seorang bidan itu adalah orang yang pertama kali melihat ciptaan Allah yang keluar dari rahim seorang ibu. Cool !

Disela-sela gue mau jadi apa nantinya, emak gue ngasih brosur dengan berbagai universitas di Makassar. Emak gue nyaranin buat masuk Analis, Radiologi, sama Psikologi. Tapi gue masih dalam sistem kebingungan.
"atau masuk bidan ajah di tempat kuliah emak dulu di Makassar?"
Gak, gue gak mau jadi penerus emak gue. Gue gak mau jadi double midwife di keluarga gue. Gue pengen juga kuliah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta/UMY. Yang kebetulan saudara gue juga kuliah disitu. Gue tanya-tanya tentang universitas itu ke dia. Sampe akhirnya gue kirim berkas-berkasnya kesana, tapi keberuntungan belum di pihak gue. Gue pengen ikut tes langsung disana, tapi gak di bolehin sama babe gue. Katanya ntar di guyur gunung merapi disana, lho?

Dan akhirnya, gue tetap pada pilihan pertama, gue mau jadi dokter. Tapi sayangnya bukan mau jadi dokter umum, gue mau jadi DOKTER GIGI. Di dukung juga oleh gigi geligi gue yang alhamdulillah masih termasuk Divisi Oklusal Kelas 1 atau masih tertata rapi dan pernah mendapat penghargaan GIGI SEHAT waktu gue masih TK :)

Dan inilah gue, setelah di perbincangkan dengan uncle Obama, kalo nama gue resmi :
Rizka Herlina Damopolii.
NRI 100113046.
Mahasiswa Kedokteran Gigi.
Universitas Sam Ratulangi.
Angkatan 2010.

Kamis, 23 Juni 2011

Happy Birthday to U :)

Hari ini miliknya..
Hari ini dia sedang berbahagia..
Karena hari ini adalah hari kelahirannya atau lebih akrab di sebut hari ULANG TAHUN.

Happy birthday to you, happy birthday to you, happy birthday happy birthday happy birthday to you :)

Semalam saya menunggu detik-detik proklamasi. Bukaaaannn, detik-detik menjelang pukul 12 malam teng. Saya ingin mengirim message yang bertuliskan kata-kata SELAMAT ULANG TAHUN.
Saya ingin menjadi yang pertama buat ngucapin HAPPY BIRTHDAY untuknya. Tapi beda second ajah mungkin, saya jadi yang kedua buat ngucapin setelah temannya.

Semalam saya senang banyak temen-temennya disana yang ngasih ucapan buat dia. Sayangnya saya gak bisa datang karena jarak yang memisahkan antara 2 negara yang sangat jauh ini.
Maaf y, saya cuma bisa ngasih ucapan lewat via sms, cuma bisa lewat surat yang di tempel di kado di kasih langsung sama temenku, saya sempat nyanyi juga di telfon siy atas permintaan yang berulang tahun :)
Kadonya suka kan? :)

Saya senang sekali dengerin suaramu semalam, saya senang temanmu disana ngasih surprise kue ULANG TAHUN buatmu di sana dibandingkan saya yang hanya bisa ngasih apa coba selain suara ajah yang terdengar melalui handphone? Saya ke pengen denganmu disana, tapi emang di mutlakan belum bisa ketemu bukan gak bisa.

Pokoknya semalam saya senang banget, senang banget, senang banget, walopun hampir sejam saya hanya menjadi pendengar setia bagi kebahagiaan saat itu bersama mereka yang sedang bersamamu.

Once again, HAPPY BIRTHDAY MY DEAR :)
23-06-2011

_by: ikaRizka Damopolii :)

Senin, 20 Juni 2011

Gak nyambung, intinya I ... U

Entah apa yang gue alami sekarang. Mulai merasakan hal yang tidak semestinya terjadi dalam hidup ini. Merupakan hal yang tidak terpikirkan sama sekali. Apa yang barusan gue bilang? Gue gak ngerti. Malam ini pikiran gue lagi eror. Eror bin brutal. Rasanya malam ini menjadi malam yang terakhir bagi gue buat online. Iyaa, karena ntar malam batas terakhir buat pembayaran modem gue.

Yang bakalan gue ceritain malam ini adalah, GUE, LO, END !!
Paan sih? Gak nyambung amat yak?

Okee, focus. I'm here for telling my activites, my complaint today.
Tahooo gak seeehh looooo..??
Tadi siang dikampus gue gak sengaja ketemu cinta laura. Dia udah masuk unsrat ternyata, dan gak kalah menariknya, barusan gue ketemu Daniel Radcliffe di kantin buat makan siang. *mata kereng*

Malam ini gue GALAU banget. Gue benci banget malam ini? Kenapa harus malam ini? Kenapa gak esok atau kemarin ajah? Kenapa.? Kenapa Fernando?
Gue, gue bingung gimana cara curhatnya. Gue gak tau apa itu curhat? Anyone?

Okee, malam ini. Gue putuskan buat ke terbang ke Pulau seberang. Yaaah, Maluku. Eaa, ngapain gue disana? Hah, gak tau. Gue cuma pengen ajah naik pesawat. Naik pesawat itu asik. Bebas dari asap rokok, full ac pula, secara gue barusan hidup di ruangan ber-ac, gue seneng pramugarinya, gue senang ngeliatin pilotnya. Keren gitu, pake dasi sagala. Intinya, gue mau ke Makassar ! Ngapain gue disana? Mau jadi TKM kali. (Tenaga Kerja Manado).

Hari ini, gue pengen periksa mata ke dokter. Iyalaah, masa ke dukun. Rasanya mata ini udah mulai minus, tapi gak tahu min berapaan. Jadi, sebelum telat periksa, periksa sebelum kehamilan anda mulai ketahuan. Paan sih


Hmm, malam ini, gue benci sama seseorang. Siapa dia? Gue gak tahu. Pokoknya, i miss him now, i want him beside me. Buat kau, come here, i miss your hug.
Buat kau lagi, i'm sorry about what happened this afternoon. Gue sedang marah, makanya langsung naik darah. I need your message now, i need your attention, n i'm yours.

Udah selesei curhatnya. Ehh, gue barusan curhat ya?
Okee, selamat malam dan sampai jumpa di cerita gue selanjutnya.
Ikaaa, muahmuah :)

Minggu, 19 Juni 2011

K1sah ke4L4y4N gue *chatting*

Pertengahan tahun 2007 sekitar kelas 1 SMA, gue kenal dengan yang namanya chatting atau lebih dikenal dengan ngobrol/bercakap-cakap lewat internet dan di internet chatting kita bisa ngobrol dengan banyak orang, entah di luar kota, luar daerah, luar negeri maupun luar rumah. Gue kenal chatting lewat sahabat gue Menthari Hartati Mokodongan atau lebih akrab disapa Tati.
Setiap gue nyamperin dia dikelas pasti henpon kesayangannya N 3230 gak pernah lepas dari tangannya yang kecil mungil berwarna itu. Pas diliatin lagi asik-asiknya ngobrol alias ketik-ketok tombol henpon sama orang yang ketemu ama dia pun tuh gak pernah, saling ketawa-ketiwi sendirian ngeliatin henponnya. Pas di tanyain lagi apa? Pasti jawabannya "Chating". Waktu itu gue ngerasa dunia ini bukan dunia yang asli tapi semuanya hanya fatamorgana. Serasa temen-temen sekelas gue semuanya gue anggep hanya sebuah bayangan doank yang bisa ngobrol-ngobrol sama gue. Iyaa, mereka bukan manusia, tapi mereka bayangan buat gue. Bayangan yang gue dapat dari undian berhadiah Ale-ale.

Gak cuman dari Tati ajah gue kenal chatting, tapi dari sepupu gue sendiri yaitu Ramli Mokoginta atau lebih asik gue panggil Mbing. Enak ajah gitu di panggil Mbing, hahaha.
 Mondar-mandir, mata gak dipake buat liat jalan tapi dipake buat liatin henpon N 6600nya melulu. Ini tuh semua akibat si chatting pasti. Gue nanya, gimana siy caranya nge-chatting? Dengan polosnya gue nanya, dengan tanpa berdosa gue nanya, dan dengan wajah yang penuh belas kasihan gue nanye ke sepupu gue. Emang dasarnya nih orang songong, dia gak ngasih tau gimana cara nge-download aplikasi maupun cara penggunaanya. Gue makin penasaran. Gue berpikir, kalo seandainya gue nge-chat juga, bisa-bisa gue dapet cowok baru, temen baru maupun mangsa yang bakalan gue makan.

Tepat kelas 2 SMA, saking pengen nge-chatting, gue pun memasuki alam chatting, dan berharap bisa keluar membawa uang dan harta karun. Gue minta tolong nyuruh nge-download aplikasinya dari temen gue Tirto.
Dia nge-download aplikasi JeDirc *kalo gak salah gitu siy penulisannya*. Dia ajarin gue pake' aplikasi itu, mulai dari masukkin nama sama nickname yang bakalan jadi nama samaran gue di chatting. Gue ngerasa kek artis waktu itu, nama gue bisa diganti, gue bukan Rizka Damopolii tapi gue adalah Cho Chang. Gue pun menciptakan nama samaran itu dengan nama yang 4l4y boaanggeettt yaitu _C^C^ANC_. Gue lupa arti dari alphabet yang gue centangkan itu. Yang jelas "C"nya itu berasal dari artis favorit gue yaitu Cho Chang (Kathie Leung).
Gue mulai ngerti bahasa-bahasa gaulnya chatting :
- WB : welcome back *artinya kalo ada temen kita yang baru join lagi, kita langsung menyapanya dengan sebutan welcome back disingkat WB. Contohnya kek gini : wb ikaaaaquuuuuuwww sayangggg muahmuahmuahh :*.. Hahahaha, keren banget tuh waktu jamannya gue chatting.
- BRB : be right back *kembali lagi setelah beberapa menit gak chat.
- PV : private *ngomong berdua ajah tanpa ada yang lain tahu. Pasti kata pembukanya "asl plz? atau asal please". Ckckck !!
Dari ketagihan nge-chat, gue mengalami syndrom kek sahabat sama sepupu gue tadi. Henpon N 3110 C gue mulai gak pernah lepas dari tangan, rasanya mau sakau kalo henponnya gak ada pulsa, bakalan bakar rumah kalo henponnya gak di charger. Saat itu henpon adalah nyawa kedua gue setelah nyawa gue yang pertama. Kemanapun gue pergi pasti henpon bakalan selalu ada disamping gue. Entah gue mau mandi, miksi maupun pupsi, henpon itu bakalan gue bawa terus sampai ajal menjemput.

Gue punya sahabat-sahabat chatting juga yang gak kalah 4l4y sama gue, @aquanette, @THaRYe, @aquamarine, @eer_my_knee, @Ce_geniuz, @TizZy_T, @PoetLy







Nickname yang laen gue lupa, fotonya juga cuma ini yang bisa di upload.


Dalam dunia per-chatinggan, gue mulai dapat temen dekat, kek yang pake nickname @Co_Pegasuz, @Co_mudith4, @RizZky, @AndriezZ, @M_150, @Rudi *itu ajah yang gue ingat*. Dari semua nickname itu, pernah ada satu yang sempet jadian ama gue. Dasar dunia maya. Dari kejadian itu, gue sama temen gue sendiri sempat marahan gitu, idihh, jijay banget kalo di inget-inget. Gue bertanya lagi sama diri gue sendiri, waktu itu emang gue atau bukan yak? Itu makhluk peliharaan gue atau kembar gue yak? Tapi ternyata itu emang gue sendiri, gue alami itu, dan itu bakalan jadi pengalaman yang sangat menjijik4n dan ter4l4ykan seumur hidup gue. Tapi untungnya hubungan itu gak bertahan lama. Gue sujud syukur sama Allah SWT.

Chatting, kenapa siy harus chatting? Biar bisa dibilang gaul? Biar bisa dibilang keren? Terkenal di Kotamobagu?
Gak, chatting itu awal hidup yang berantakan bagi gue. Dimana sebelumnya gue gak pernah tau nge-gombal, akhirnya gue bisa tau caranya gimana. Dimana gue gak pernah tahu caranya selingkuh, akhirnya gue bisa tau gimana caranya. Gue kuper *pastinya gak sekuper kutu buku* tapi setelah kenal chatting, rasanya kekuperan gue itu bak digantikan dengan kegaulan stadium 4. Gaya bahasa gue udah melonjak keren banget. Gue mulai punya sista-sista yang gak gue kenal secara langsung, dengerin suaranya ajah kagak.

Asiknya chatting, munculah akun baru yaitu friendster atau dikenal dengan FS. Gak ada FS waktu itu rasanya belum gaul juga. Setiap nge-chat, pasti ditanya-nya : punya fs? Secara kan, kalo di bilang gak ada, pasti gak enak juga, dan itu istilahnya gengsi tingkat tinggi. Iya, secara gue masih labil, dan gue pengen ikutin tren-tren jaman gue. Gue pun bikin akun itu. Foto di upload *foto yang diposting juga foto yang cantik banget biar bisa memangsai kaum adam* selain itu komen-komentar di FS sama temen-temen chatting gue. Bahasa didalamnya jadi 4l4y juga, sok dekatlah sama temen-temen cewek gue, sok minta ketemuan, Idih, geliii gue ngingatnya cin !
Y4n9 p4sT1ny4, chatting iTu bis4 meNc1pT4k4N b4H4sa ke4l4y4N baGi k3H1dUp4n d1 di Dun14 in1.

$4l4m d4Ri k0rB4N chatting _C^C^ANC_

Rabu, 08 Juni 2011

Do u know about abortion? Check this 'out..

Hi Mommy.. !
Aku memang hanya 3/4 inci saja panjangnya, tapi aku sudah punya seluruh organ tubuh.
Aku suka suaramu. Setiap kali aku mendengarnya, aku pasti menggoyangkan tangan dan kakiku.
Suara detak jantungmu adalah lagu kesukaanku.







*Month 2*
Mommy.. !
Hari ini aku belajar menghisap jariku bila kamu bisa melihatku.
Ibu pasti tau kalau aku adalah bayimu.
Aku memang belum cukup besar untuk hidup diluar. Betapa nyaman dan hangat didalam sini ibu.



*Month 3*
Tahukah kamu ibu?
Aku anak perempuan atau laki-laki?
Aku harap ibu bahagia karenanya. Aku selalu berharap ibu selalu bahagia. Karena bila kamu sedih, akupun ikut sedih.
Dan akupun ikut menangis walaupun ibu tidak bisa mendengarnya.






*Month 4*
Mommy.. !
Rambutku mulai tumbuh.
Memang masih pendek dan halus tapi akan tumbuh banyak sekali.
Aku telah berlatih lama sekali. Sehingga aku bisa menengok, melipat dan merenggangkan kaki dan tangan-tanganku.
Aku menjadi ahli dalam hal-hal itu.






*Month 5*
Kamu pergi ke dokter hari ini.
Tapi Mom, dia bohong padamu.
Dia bilang kalau aku tidak ada.
TAPI AKU ADA !! MOM, DENGARLAH AKU, AKU BAYIMU !
Mommy, apa itu ABORSI?






*Month 6*
Aku bisa mendengar dokter itu lagi.
Aku tidak suka dia.
Dia sangat tidak berperasaan.
Sesuatu datang mengancam rumahku.
Dokter-dokter bilang itu jarum.
Mommy, apa itu? TOLOONG, AKU TERBAKAR ! TOLONG HENTIKAN DIA ! AKU TIDAK BISA MELAWANNYA ! MOMMY, TOLOONG !






*Month 7*
Mommy.. !
Aku baik-baik saja.
Aku sudah bersama Tuhan. Dia memegang tanganku.
Dan Dia telah memberitahuku apa itu aborsi.
Mengapa kau tidak menginginkanku Mommy.??






Every abortion is just...
Satu jantung LAGI yang berhenti berdetak.
Dua mata yang tidak dapat LAGI melihat dunia.
Dua tangan LAGI yang tidak akan pernah memegang.
Dua kaki LAGI yang tidak akan pernah bisa berjalan dan berlari.
Satu mulut LAGI yang tidak akan pernah bisa berbicara.